Halaman

Rabu, 17 April 2013

Nama ku, Cinta

Nama ku, Cinta..
Aku dapat berteman dengan siapa saja
Tidak memandang jenis kelamin,
Tidak mempermasalahkan tua ataupun muda,
Tidak mempersoalkan agama yang kamu anut,
Tidak juga menilai berdasarkan jenjang sosial ataupun ekonomi..

Nama ku, Cinta...
Sebagian besar orang yang mengenalku,
memujaku, dan bahagia bersamaku..
Yahh, walau tidak sedikit juga,
yang menyesal telah mengenalku..
Mereka menganggapku musuh..
Bahkan mereka seakan membentengi diri ketika aku menyapa..

Aku pernah disalahkan? Pastinya, karena tidak semua orang menginginkan ku.
Aku pernah dicemooh? Jelas, bahkan sering.
Aku pernah dianggap remeh? Yah, begitulah.


Mereka yang melakukan kesalahan, mengatasnamakan diriku, mencuci perlakuan kasar dan kotor mereka dengan melibatkan ku. Itulah mengapa, banyak yang tersakiti, dan kemudian membenci ku
Sungguh, aku dilahirkan tidak untuk membuat mereka saling membenci, tidak membuat mereka merasa sakit. Lalu kenapa ada saja yang menyeret ku dalam persoalan mereka. Sehingga aku yang selalu disalahkan.

Nama ku, Cinta..
Aku bukan alasan mengapa kamu melakukan kesalahan, juga bukan alasan kamu bisa menyakiti orang lain, atau membunuh harapan-harapan orang.
Aku terlahir bukan untuk itu.
Yang aku inginkan, semua bahagia karena aku, bukan malah harus ada yang terluka..
Karena, nama ku, Cinta..

Nama ku, Cinta...
Karena aku, seorang ibu dengan tulus membesarkan anaknya..
Karena aku, seorang ayah tanpa lelah mencari nafkah..
Karena aku, seorang kekasih berjanji untuk menghabiskan sisa hidup bersama..
Karena aku, seorang sahabat rela menyediakan bahu dan telinganya..
Karena aku, seorang guru dengan sabar menuntun muridnya..
Karena aku, Cinta..

Bila harus aku memohon, satu pinta ku.
Jangan pernah membenci kehadiranku, karena rasa sakit yang kau alami sungguh bukan aku penyebabnya.
Mereka, merekalah yang menodai nama ku.
Mereka, merekalah yang melibatkan diri ku, tetapi sesungguhnya tidak mengenalku.
Mereka, merekalah yang mengatasnamakan diri ku, untuk membenarkan kesalahan mereka.
Aku bukan lah alasan kalian untuk tersakiti.
Aku tidak akan sanggup melakukan itu, 
Karena aku, Cinta..
Aku ditakdirkan ada untuk setiap diri kamu..
Aku ditakdirkan untuk membuatmu bahagia..
Merekalah, yang menyalahi maknaku..
Cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar