"Besok ada rencana apa?"
"Mau kemana besok?"
"Pergi jam berapa besok?"
"Jadi gag besok?"
"Sampai ketemu besok ya!"
Punya mimpi, rencana, atau tujuan untuk masa depan? Untuk tahun depan? Bulan depan? Minggu depan bagaimana? Atau, yang paling dekat, rencanamu esok hari?
Kalau ternyata besok adalah hari terakhir kita menikmati nikmat hidup, bagaimana?
Hidup memang misteri-Nya, tanpa ada satupun yang tau dengan pasti.
Andai aja kita diberi kesempatan untuk mengetahui esok adalah hari terakhir kita. Apa yang akan kita lakukan? Mimpi dan rencana mana yang akan kita wujudkan?
Andai saja esok hari terakhir ku,
Aku akan pastikan aku tak melewati senyum-senyum orang yang kusayangi.
Mengabari kepada mereka, bahwa aku sgt mencintai mereka.
Menyampaikan maaf, pada semua orang yang pernah kukenal.
Melukis senyum paling indah dari garis bibirku, agar mereka tidak perlu khawatir, agar mereka tidak perlu bersedih.
Menatap mereka lekat-lekat satu persatu, agar memori itu dapat terus kukenang. Hingga aku tertidur.
Memeluk mereka erat-erat, hingga aroma tubuh mereka menempel di bajuku, bercampur, dan aku bawa dalam tidurku.
Andai saja esok hari terakhir ku.
Tak banyak yang akan aku pinta dari Tuhan. Hanya suatu permohonan ampun yang dikabulkan. Tak juga akan kuminta waktu lebih. Cukup kebahagiaan mereka-mereka yang kutinggalkan.
Andai saja esok hari terakhir ku..
Aku akan tersenyum, di depan mereka.
Agar tak ada sesalku meninggalkan mereka dalam sedihku..
Andai saja esok hari terakhir ku..
Aku hanya pinta, sampaikan salam ku untuk hari setelah hari esok, hari yang tak sempat aku temui, hari yang tak sempat aku sapa bersama matahari pagi.
Sampaikan salam ku untuk hari setelah hari esok, dimana banyak mimpi yang belum aku capai, banyak angan yang masih menunggu dan harapan yang menyisakan semangat.
Sampaikan salam ku untuk hari setelah hari esok, hari dimana tak akan ada lagi aku.
Sampaikan salam ku, aku akan merindunya, merindu hari setelah esok hari...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar